Mengapa Kesehatan Mental Harus Diprioritaskan?


Mengapa kesehatan mental harus diprioritaskan? Kesehatan mental adalah aspek penting dalam kehidupan kita yang seringkali terabaikan. Banyak orang cenderung fokus pada kesehatan fisik mereka, namun melupakan betapa pentingnya menjaga kesehatan mental. Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan mental adalah “suatu keadaan kesejahteraan di mana seseorang dapat mengatasi tekanan kehidupan sehari-hari, bekerja secara produktif, dan berkontribusi pada masyarakat.”

Menurut dr. Andri Subagio, seorang psikiater dari RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang, “Kesehatan mental yang baik adalah kunci untuk mencapai keseimbangan dalam hidup. Tanpa kesehatan mental yang baik, seseorang dapat mengalami berbagai masalah seperti depresi, kecemasan, bahkan gangguan mental yang lebih serius.”

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, mulai dari tekanan pekerjaan, masalah hubungan, hingga kondisi lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memprioritaskan kesehatan mental kita agar dapat menghadapi semua tantangan hidup dengan lebih baik.

Menurut laporan dari WHO, lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia menderita depresi, salah satu gangguan mental paling umum. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kita untuk mulai memperhatikan kesehatan mental kita. “Depresi bukanlah hal yang bisa dianggap remeh, dan seringkali membutuhkan bantuan profesional untuk mengatasinya,” ujar dr. Andri.

Dengan memprioritaskan kesehatan mental, kita dapat meningkatkan kualitas hidup kita secara keseluruhan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association menemukan bahwa menjaga kesehatan mental dapat meningkatkan kebahagiaan, produktivitas, dan hubungan sosial seseorang.

Oleh karena itu, mari mulai memperhatikan kesehatan mental kita mulai sekarang. Konsultasikan dengan ahli kesehatan mental jika Anda merasa kesulitan mengatasi masalah emosional atau psikologis. Ingatlah, kesehatan mental adalah kunci untuk hidup yang bahagia dan bermakna.

This entry was posted in Kesehatan Mental and tagged . Bookmark the permalink.