Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan moral generasi muda. Salah satu aspek yang tidak boleh diabaikan dalam pendidikan adalah kesehatan moral. Kesehatan moral ini mencakup nilai-nilai, etika, dan kepribadian yang baik yang harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak.
Menurut Prof. Dr. Amin Abdullah, seorang pakar pendidikan, “Peran pendidikan dalam membentuk kesehatan moral generasi muda tidak dapat dipandang remeh. Pendidikan harus mampu menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan moral anak-anak, sehingga mereka dapat menjadi individu yang bertanggung jawab dan memiliki integritas yang tinggi.”
Pendidikan moral juga seharusnya menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan di setiap tingkatan. Dalam bukunya yang berjudul “Moral Education in Schools”, Prof. Lawrence Kohlberg, seorang psikolog pendidikan ternama, mengatakan bahwa “Pendidikan moral tidak hanya berkaitan dengan aspek keagamaan, tetapi juga dengan aspek universal dari moralitas manusia. Hal ini penting untuk membentuk karakter generasi muda agar dapat berperilaku baik dan beretika dalam kehidupan sehari-hari.”
Tidak hanya itu, pendidikan juga harus menyediakan ruang untuk diskusi dan refleksi mengenai nilai-nilai moral yang ditanamkan. Dr. John Dewey, seorang filsuf pendidikan terkemuka, pernah mengatakan bahwa “Pendidikan moral harus memberikan kesempatan bagi siswa untuk berpikir kritis dan mempertanyakan nilai-nilai yang ada, sehingga mereka dapat memahami dan memilih nilai-nilai yang sesuai dengan kehidupan mereka.”
Dengan demikian, peran pendidikan dalam membentuk kesehatan moral generasi muda tidak dapat dipandang sebelah mata. Pendidikan harus menjadi wahana untuk menanamkan nilai-nilai moral yang baik kepada anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat.