Bahaya Infeksi Menular Seksual pada Kesehatan Reproduksi


Bahaya Infeksi Menular Seksual pada Kesehatan Reproduksi

Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan masalah serius yang dapat berdampak besar pada kesehatan reproduksi seseorang. IMS dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang berbahaya jika tidak segera diobati. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bahaya IMS pada kesehatan reproduksi.

Menurut dr. Amanda, seorang dokter spesialis kandungan, IMS dapat menyebabkan gangguan pada sistem reproduksi, seperti infertilitas atau kemandulan. “IMS seperti klamidia dan gonore dapat menyebabkan radang pada saluran reproduksi wanita, yang pada akhirnya dapat menyebabkan infertilitas,” ungkap dr. Amanda.

Selain itu, IMS juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker pada organ reproduksi. Dr. Budi, seorang ahli onkologi, menyatakan bahwa IMS seperti HPV dapat menyebabkan kanker serviks pada wanita. “HPV adalah penyebab utama kanker serviks, yang merupakan salah satu dampak buruk dari IMS,” jelas dr. Budi.

Tak hanya itu, IMS juga dapat berdampak buruk pada kehamilan. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, IMS seperti sifilis dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur. “IMS dapat meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan, sehingga penting bagi wanita hamil untuk melakukan pemeriksaan IMS secara rutin,” kata dr. Cinta, seorang dokter kandungan.

Untuk mencegah bahaya IMS pada kesehatan reproduksi, dr. Amanda menyarankan untuk menggunakan kondom saat berhubungan seks dan melakukan pemeriksaan IMS secara rutin. “Pencegahan merupakan langkah terbaik untuk melindungi kesehatan reproduksi kita dari bahaya IMS,” tambah dr. Amanda.

Dengan memahami bahaya IMS pada kesehatan reproduksi, diharapkan kita dapat lebih aware dan proaktif dalam melindungi diri dari infeksi menular seksual. Jangan biarkan IMS mengancam kesehatan reproduksi kita. Lakukan langkah pencegahan dan konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala IMS. Kesehatan reproduksi kita adalah tanggung jawab bersama.

This entry was posted in Kesehatan Tubuh and tagged . Bookmark the permalink.